Bagaimana sih Membangun dan Menambah Relasi Yang Baik simak Tipsnya

Bagaimana sih Membangun dan Menambah Relasi Yang Baik simak Tipsnya Kita semua tahu bahwa relasi memiliki dampak yang cukup besar dalam perkembangan seseorang.

Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Zippia ke pekerja di Amerika, bahwa 70% karyawan menerima pekerjaan mereka saat ini melalui koneksi atau jaringan. Oleh karena itu, bagi kamu yang saat ini berencana memperluas jaringan, berikut adalah beberapa tips dan cara membangun hubungan yang bisa kamu coba.

1. Tentukan tujuan

Menentukan tujuanmu dalam membangun jaringan adalah hal yang sangat penting. Dikutip dari forbes.com, memahami tujuan dalam membangun jaringan adalah kunci untuk merancang dan memelihara hubungan yang selaras dengan kepribadian, nilai, dan ambisimu. Adapun untuk menentukan tujuan tersebut, kamu dapat memulainya dengan membuat daftar pertanyaan sederhana seperti, 

• Apakah dengan membangun jaringan dapat bermanfaat bagi perkembangan karier saya?
• Apakah networking yang ingin saya bangun ini sesuai dengan kepribadian saya?

Setelah dapat memaknai pertanyaan tersebut, kamu kini tinggal memulai langkah-langkah yang sesuai dengan tujuanmu.

2. Beranikan diri untuk berkenalan dengan orang baru

Setelah memiliki tujuan, langkah selanjutnya adalah memberanikan diri Anda untuk berkenalan dengan orang baru. Memang bagi sebagian orang hal ini mudah. Terutama bagi kamu yang kesehari-harinya lebih suka menyendiri atau introvert. Namun seperti yang kamu ketahui, bahwa memiliki jaringan dapat mempengaruhi perkembangan karirmu.

Ketika kamu baru memasuki sebuah lingkungan baru seperti tempat kerja atau organisasi di kampus. Jangan sungkan untuk memperkenalkan dirimu terlebih dahulu. Adapun hal ini dapat kamu lakukan secara cepat dan juga efektif. Seperti memulai dengan salam singkat dan tanpa basa basi.

Selain itu, jangan malu untuk terlibat dalam pembicaraan. Hal ini dapat coba pada saat berada di berbagai acara seperti, festival, diskusi komunitas/organisasi, bahkan obrolan rekan kerja di kantor. 

melakukan hal ini memang cukup ribet. Kamu harus dapat membaca situasi sebelum terlibat dalam sebuah percakapan yang dilakukan oleh orang asing. Pastikan terlebih dahulu topik yang mereka temukan merupakan hal yang kamu ketahui. Sehingga kamu dapat memberikan pendapatmu pada saat bergabung dengan pembicaraan yang mereka lakukan. Di samping itu, jika kamu ragu untuk terlibat secara langsung, coba ajak salah satu temanmu untuk menemanimu.

3. Bersikap terbuka.

Tidak sedikit di antara kita yang memiliki sifat tertutup. Bahkan enggan untuk membuka diri kepada siapa pun. Kadang juga tidak menerima masukan dari orang lain.

Agaknya memang setiap manusia memiliki pembenarannya masing-masing.Tetapi harus diperhatikan bahwa sikap menjadi cermin bagaimana manusia itu seharusnya.

Terbuka kepada siapa pun juga memiliki kelemahan. Semisal mudah dimanfaatkan, mudah dibohongi dan lain sebagainya. Tetapi dengan terbukanya seseorang akan menemukan ruang dalam semua aspek kehidupan.

Semakin longgar diri kita maka semakin luas dan dalam daya tampung kita. Bisa jadi begitulah "manusia ruang" lewat.

4. Tidak merasa paling bisa.

Hal yang sering muncul dalam setiap relasi sosial adalah merasa benar dan paling bisa. Memang, untuk menjadi orang yang bijaksana sangat sulit. Tetapi paling tidak dengan kerendahan hati dan tidak merasa paling dibandingkan dengan yang lain, maka akan membawa relasi sosial pada sebuah kondisi yang stabil.

5. Tidak mudah menyalahkan orang lain.

Manusia memang tidak salah dan lupa. Tetapi apakah selalu begitu? Tidak tentu. Karena manusia dibekali dengan akal dan nurani. Akal sebagai penopang dan nurani sebagai ruang.

Dengan begitu, tidak perlu menyalahkan orang lain ketika mereka salah dan luput dari targetnya. Karena lebih penting, evaluasi diri daripada sibuk menyalahkan orang lain untuk meneguhkan kebenaran sepihak.

Dari beberapa poin di atas, kita bisa menempatkan diri di ruang-ruang komunikasi sosial. Hubungan lebih sulit dibandingkan dengan perpecahan. Kata Tuhan dalam kitab suci-Nya menyatakan bahwa "Jangan bercerai berai" sehingga dari sini dapat kita tafsirkan bahwa perlu adanya sistem komunikasi sosial dengan hubungan baik dengan siapa pun.

Dengan bagitu untuk menjaga hubungan yang sudah dimiliki perlu adanya sikap menarik diri sebelum menambahkannya sedetail mungkin. Karena tidak ada salahnya introspeksi diri. Semakin sering introspeksi, maka semakin dalam daya rasa kita, daya perasa kita. Semoga kita semua selalu dijaga oleh alam semesta

6. Cobalah bergabung dengan organisasi atau komunitas

Ini merupakan salah satu tempat yang efektif untuk memulai proses dalam membangun jaringan. Di dalam organisasi atau komunitas, kamu akan dengan mudah menemukan orang-orang yang menyukai hal yang sama denganmu.

Misalnya, komunitas yang sesuai dengan jenjang karirmu, seperti komunitas blogger, sales, web, dan developer. Biasanya para anggota komunitas tidak sungkan untuk membagikan informasi terbaru mengenai dunia kerja. Selain itu, kamu juga bisa bergabung dengan komunitas organisasi seperti universitas atau jurusan.

Share this post

Share